Senin, 05 Desember 2016

Sistem Operasi (Operating System)



PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Perangkat keras computer tidak akan dapat berbuat apa –apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi apabila intruksi –intruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Intruksi –intruksi tersebut disebut dengan software. Intruksi perangkat lunak dibuat oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer.
System operasi (operating Sistem) merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh pabrik yang berfungsi sebagai penengah antar perangkat keras dengan perangkat lunak yang ditulis oleh pemakai computer. System operasi yang akan mengatur semua operasi dari perangkat keras computer, dengan demikian pemakai computer tidak perlu harus berhubungan dan mengerti betul bagaimana perangkat keras bekerja.
Makalah ini akan membahas lebih rinci mengenai system operasi (OS) yang mana akan membahas tentang, pengertian dari pada system operasi itu sendiri, sasaran system opersi, sejarah perkembangan, komponen OS, dan struktur dasar dari system operasi.

B.  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi?
2.      Apa saja fungsi dan Sasaran Sistem Operasi?
3.      Bagaimana sejarah perkembangan Sistem Operasi?
4.      Apa Saja Komponen Sistem Operasi?
5.      Apa saja Struktur dasar dari Sistem Operasi?








PEMBAHASAN

A.  Pengertian Sistem Operasi
System operasi dalam bahasa Inggris disebut sebagai Operating System atau biasa disebut dengan OS. System operasi computer merupakan perangkat lunak computer yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras dan juga operasi –operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program –program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. [1]
Selain itu terdapat beberapa definisi yang dapat yang dapat diberikan untuk system operasi, antara lain adalah sebagai berikut :[2]
1.    Perangkat lunak yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa (seperti beberapa file pada DOS)
2.    Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan atau dioperasikan.
3.    Kumpulan program yang mengatur kerja hardware ( seperti permintaan user).
4.    Resource manager atau resource allocator (seperti mengatur memori, printer, dan lain –lain)
5.    Sebagai program pengontrol (program yang digunakan untuk mengontrol program lainnya)
6.    Sebagai kernel, yaitu program yang terus menerus running  selama computer dihidupkan
7.    Sebagai guardian, yaitu mengatur atau menjaga computer dari berbagai kejahatan computer.
System operasi (OS) berfungsi seperti manager dalam perusahaan yang bertanggung jawab, mengendalikan, serta mengkoordinasikan semua operasi kegiatan perusahaan secara efisien dan efektif. OS juga dapat bertindak seperti sutradara di balik panggung. Penonton hanya mengetahui bahwa pertunjukan pertunjukan telah berjalan dengan baik dan lancer, tetapi pertunjukan tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan kalau tidak ada sutadara yang mengatur semua kegiatan pertunjukan dari hal –hal yang kecil sampai hal –hal yang pokok.[3]

B.  Fungsi Dan Sasaran Sistem Operasi
Berdasarkan beberapa definisi yang telah tercantum di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa system Operasi memiliki dua tugas utama, yaitu :
1.    Pengelola seluruh sumber daya system computer (sebagai resource Manager). Sumber daya computer adalah semua komponen di system computer yang dapat manfaat. Sumber daya ini terdiri dari dua macam, yaitu : sumber daya fisik ( seluruh perangkat keras utama dan tambahan) dan abstrak (data dan program).
2.    System Operasi sebagai penyedia layanan ( extended/virtual machine). System operasi menyediakan sekumpulan layanan (disebut system call) ke pengguna sehingga memudahkan dan menyamankan pengguna atau pemanfaatan sumber daya system computer. Layanan tersebut adalah : pembuatan program, eksekusi program, pengeksekusian perangkat masukan / keluaran, pengaksesan terkendali terhadap berkas, deteksi dan member tanggapan terhadap kesalahan, akunting.
Terlansir dalam buku Teknologi Informasi pendidikan, Menurut William Stalling, system operasi mempunyai tiga sasaran , yaitu :[4]
1.    Kenyamanan. System operasi harus membuat pengguna computer lebih nyaman.
2.    Efisiensi. System operasi menjadikan penggunaaan sumber daya system computer secara efisien.
3.    Mampu berevolusi. System operasi harus dibangun. Sehingga memungkinkan serta memudahkan pengembangan, pengujian dan pengajuan fungsi –fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan sisitem computer.

C.  Sejarah Singkat Perkembangan Sistem Operasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa system opersi juga mengalami perkembangan. Adapun Perkembangan system operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan hardware, yaitu :
1.    Generasi ke-nol (1940)
a.    Komponen utama tabung hampa udara.
b.    System computer belum menggunakan system operasi.
c.    Semua operasi computer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+. -, dan *)
2.    Generasi pertama(1950)
a.    Komponen utama transistor.[5]
b.    System operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya  lebih efisien. Pada masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu).
c.    Input menggunakan punch card.[6]
3.    Generasi kedua (1960)
a.    Komponen utama IC
b.    Berkembang konsep –konsep :
§  Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada dimemori utama.
§  Multiprocessing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor tujuannya untuk meningkatkan utilitas.
§  Spooling Simultaneous Pheriperal Operation On Line,  bertindak sebagai buffer saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan.
§  Device Independence, masing –masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misalnya, tiap –tiap printer memiliki driver)
§  Time Sharing atau Multitasking
§  Real Time System, berguna sebagai control bagi mesin –mesin.
4.    Generasi ketiga (1970)
a.    Komponen utama VLSI (very large scale integrated circuit)
b.    Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga system operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari.

5.    Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang)
a.    PC (personal computer) makin popular
b.    Ditandai dengan berkembnagnya system operasi untuk jaringan computer
c.    Antarmuka pengguna (user interface) semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerjanya.

D.  Komponen Sistem Operasi
Untuk memenuhi semua fungsi, system operasi mempunyai komponen (subsistem) antara lain :
1)             Manajemen Proses
System operasi memberikan tanggapan terhadao manajemen proses untuk aktivitas –aktivitas sebagai berikut :
a.    Pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna atau system
b.   Suspense dan asumsi proses.
c.    Kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
d.   Kelengkapan mekanisme untuk komunikasi proses
e.    Kelengkapan mekanisme untuk pengendalian deadlock.
2)             Manajemen Memori Utama
System operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
a.    Menjaga dan memelihara bagian –bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan.
b.   Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada di ruang memori.
c.    Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.
3)             Manajemen Memori Sekunder
Siste operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen penyimpanan sekunder untuk aktivitas –aktivitas sebagai berikut :
a.    Pengaturan ruang kosong.
b.   Alokasi penyimpanan.
c.    Penjadwalan disk.
4)             Manajemen Masukan / keluaran
System operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen masukan/keluaran untuk aktiitas –aktivitas sebagai berikut :
a.    System buffer-chacing.
b.   Antarmuka device driver secara umum.
c.    Driver untuk perangkat keras tertentu.
5)             Manajemen Berkas
System operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen berkas (file) untuk aktivitas –aktivitas sebagai  berikut :
a.    Pembuatan dan penghapusan berkas
b.   Pembuatan dan penghapusan direktori.
c.    Primitive –primitif yang mendukung untuk manipulasi berkas dan direktori.
d.   Pemetaan file ke memori sekunder.
e.    Backup berkas ke media penyimpanan yang stabil.
6)             Pengamanan system, sebagai system komunikasi, dan lain –lain.

E.  Struktur Dasar Sistem Operasi
System computer yang semakin modern yang semakin kompleks dan rumit memerlukan system operasi yang dirancang dengan sangat hati –hati agar dapat berfungsi secara optimum dan mudah untuk dimodifikasi. Terdapat beberapa tipe struktur system operasi, di antaranya :[7]

1)             Sistem Monolitik
System operasi sebagai kumpulan prosedur di mana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedurlain di system bila diperlukan. Kernel berisi semua layanan yang disediakan system operasi untuk pengguna.
Kelebihan dari system ini adalah layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat. Sedangkan kelemahan system ini adalah sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan, kesalahan pemrograman satu bagian dari kernel akan menyebabkan matinya seluruh system.


2)             Sistem berlapis
System operasi dibentuk secara hirarki berdasar lapisan –lapisan, dimana lapisan –lapisan bawah member layananlayangan lebih atasstruktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi system operasi.
Kelebihan system ini memiliki semua keunggulan rancangan modular, yaitu dibagi menjadi beberapa modul. Dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan dapat dirancang dikode dan diuji secara independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi system operasi. Sedangkan kelemahan dari system ini adalah fungsi –fungsi system operasi harus diberikan ke setiap lapisan secara hati –hati.
3)             System Berorientasi Objek
System operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut system operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek –objek. System operasi yang distrukturkan menggunakan objek disebut system operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek.
Pada SO berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandai property objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi.




PENUTUP

Kesimpulan
System operasi computer merupakan perangkat lunak computer yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras dan juga operasi –operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program –program pengolah datayang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.
fungsi Sistem Operasi adalah sebagai pengelola seluruh sumber daya system computer (sebagai resource Manager) serta sebagai penyedia layanan ( extended/virtual machine). Sedangkan sasaran system operasi (OS) menurut William Stalling, sasaran OS adalah Kenyamanan, Efisiensi, serta Mampu berevolusi.
Sejarah singkat perkembangan Sistem Operasi melalui generasi. Generasi ke-nol, generasi pertama, generasi kedua, generasi ketiga, dan terakhir generasi keempat. Yang ditandai dengan adanya PC (personal computer) makin popular yang ditandai dengan berkembangnya system operasi untuk jaringan computer.
Komponen sistem operasi adalah Manajemen Proses, Manajemen Memori Utama, manajemen Memori Sekunder, manajemen Masukan / keluaran, Pengamanan system, selain itu sebagai system komunikasi, dan lain –lain.
Struktur dasar sistem operasi :
1.      Sistem Monolitik
System operasi sebagai kumpulan prosedur di mana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di system bila diperlukan.
2.    Sistem berlapis
System operasi dibentuk secara hirarki berdasar lapisan –lapisan, dimana lapisan –lapisan bawah memberi layanan lebih atasstruktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi system operasi.
3.    System Berorientasi Objek
System operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan roses disebut system operasi bermodel proses


DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto,2005, Pengenalan Komputer, Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Prasojo, Lantip Diat dan Riyanto, 2011, Teknologi Informasi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media.


[1] www.belajar-komputer-mu.com diambil pada pukul 21.21 WIB
[2] Lantip Diat Prasojo dan Riyanto, 2011, Teknologi Informasi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media. Hal 35
[3] Prof. Dr. Jogiyanto H.M, M.B.A., Akt,,2005, Pengenalan Komputer, Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET. Hal.361
[4] Lantip Diat Prasojo dan Riyanto, 2011, Teknologi Informasi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media. Hal 37-36
[5] Transistor adalat Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung. Selain untuk mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.
[6] punch card adalah  Selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis/data untuk aplikasi pengolahan data. punch card ditemukan oleh Joseph-Marb
[7] Lantip Diat Prasojo dan Riyanto, 2011, Teknologi Informasi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media. Hal 42-47